Tampilkan postingan dengan label Inseminasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Inseminasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 April 2010

update info

Setelah menulis blog ini selama 2 tahun.. jadi pengen update status...

Umur : Tahun ini 32 (ga nyangka kok dah mulai tua)
Menikah 3 : tahun 8 bulan (nggak kerasa juga sudah hampir 4 tahun)

Starting the journey : 3 years and 3 months ago..

Sudah pernah menjalani :
USG : berkali2
Cek hormon : 3-4 kali seinggatku
Cek sperma : ini sih hubby, bbrp kali
HSG : 1 kali (semoga tidak perlu diulangi..)
Inseminasi : 3x (dengan 3 macam obat perangsang telur yang berbeda)
Laparoskopi : tahun ini mungkin
Bayi tabung : belum dulu ah...
Sejak Inseminasi terakhir (Feb 2009), taking a break (alias ga ke dokter)

oya menjawab pertanyaan2...
Biaya insem di dr Aucky (harga tahun lalu) : 1.2 juta
Obat2an yang bersamaan dg proses inseminasi (bila perlu) : puluhan ribu - bbrp juta

Minggu, 08 Maret 2009

After the third IUI

Thanks buat teman2 yang kasih support....
walaupun kita blom pernah benar-benar bertemu :)
Mungkin itu senangnya punya blog yah, jadi punya teman2 baru...
dan somehow itu juga salah satu alasan awal mula aku memulai blog ini.. :)

Aku mens pagi2 dikantor... sempat nangis2 di toilet.. hehe.. soalnya kecewa banget sih..
Kok masih gagal aja sih?
Tapi siangnya aku sudah berhasil memperbaiki suasana hati... dengan menyibukkan diri dengan tugas2 kantor.. Sore harinya , sudah bisa bercanda dengan suami...

Besok paginya buat appointment dengan dokter untuk malam harinya.
Dr. Aucky sekali lagi bingung2... "knapa ya kok gak mau hamil2?"
wah bingung juga kalo dokternya bingung...
Memang sih dari logikanya dia, semua sudah ok... rahim tebal, telur matang, sperma bagus .. kali ini yang dimasukkan ada 7 juta.

Yah memang belum waktunya yah??

Next procedure... he suggest me to do laparoscopy..
tapi masih 3-4 bulan lagi saja katanya..

Aku tanya, biayanya berapa? (beberapa hari terakhir aku sudah coba2 browsing cari tau biayanya tapi tidak mendapatkan info apa apa..)
Dia bilang tergantung tindakan medisnya, kamarnya, dan alat yang digunakan.. kira2 8-13 juta
waduh.. mahal juga ya?

Sementara, aku dikasih jadwal berhubungan aja, trus disarankan untuk hidup sehat, olah raga.

Aku pikir2... apakah karena aku kecapekan?
Menjelang Insem hingga hari ini aku masih cukup tertekan dengan tugas2 kantor. Ada presentasi ke board of director di jakarta yang harus disiapkan, dan direkturku disini ambil cuti (katanya tidak bisa ditunda..) jadi tugas menyelesaikan bahan presentasi tersebut ada di aku.
Ini membuat aku sangat-sangat-sangat kepikiran dan selama 2 minggu ini aku nyaris tidak beristirahat selama istirahat lunch, pulang terlambat, bahkan lembur...
Mungkin saja aku kecapekan...

Kedua , aku ingat, beberapa hari setelah insem, aku turun tangga buru2 karena antar jemput sudah tunggu kelamaan. Aku pilih lewat tangga karena liftnya lamaa...Ketika sampai di bawah aku baru sadar kalau aku ini baru aja insem... (4 lantai)

Tapi aku pikir itu ndak ngefek kalau memang Tuhan mau kasih aku hamil.
Ada temanku yang lagi sibuk2 siapkan KKR di GOR, dia bagian keamanan... sibuk naik turun tangga.. tanpa sadar bahwa dirinya sedang hamil. setelah KKR itu dia baru menyadari jika ternyata dia sedang hamil... ada juga yang masih maen basket gara2 ndak tau kalau dia lagi hamil.

So... turun tangga harusnya bukan alasan.. toh aku turunnya ndak menumpu di tumit, jd badanku ndak terhentak2 kebawah.

Gagalnya insem ke 3 ini malah kesannya mamaku yang kecewa banget...
Yah dia memang dah pengen banget punya cucu pertama. Alasannya dia pengen punya cucu selama dia masih kuat.. (umurnya 55 tahun ini.. )
yah masuk akal lah.. dia pengen masih kuat nggendong cucunya..

So what next ???
dijalani aja deh... toh masih dalam kondisi berduaan ini masih banyak yang bisa disyukuri..
Masih seperti pacaran terus...
Masih bisa berkarya di dunia pekerjaan...
Belum perlu pusing pikirin mendidik anak...
Belum perlu pusing pikirin biaya pendidikan anak...

I think, I will continue to surrender to God, and believe that He will give the best plan for me

Senin, 23 Februari 2009

Sabtu, 21 Feb : Insem day

Treatment :
20 hari minum parlodel
5 x Gonal F
1 x pecah telur, aku lupa nama obatnya apa, yang jelas ndak sama dengan insem yang lalu

telur matang : 1, ndak matang : 3

Sabtu itu di Ruang antriannya dr. Aucky ruamenya minta ampun...
sampe harus ngantri sambil berdiri

Hasil korek2 info di susternya... hari itu yang usg ada 25 orang, ada 6 orang proses bayi tabung, dan 3 orang insem...
pantesan aja rame banget

Jam 8.15 aku sampai di Siloam untuk setor sperma...
Jam 10.30 the insemination process...
Jam 11.30 on the way home ...

seharian itu bermalas2an dirumah, meminimalkan jalan2 atau naik turun tangga..

Sekarang tinggal menunggu hasilnya... kira2 akhir minggu I Maret..

Untuk Insem yang kali ini aku lebih optimis dibanding insem ke2, itu karena dr. Aucky mengatakan kalau selaput rahimnya bagus, dan telurnya matang.. ya intinya kondisinya bagus lah...

Tapi dia juga mention, kalau ternyata belum hamil juga, aku disuruh laparoskopi..
wah apa lagi tuh ya.. pernah denger, tapi aku belum pernah browsing serius ttg itu.

tidak sabar menunggu hasilnya..

btw, menjawab beberapa email yang menanyakan apakah insem sakit?
jawabannya : ndak sama sekali .... dan cepat... prosesnya tidak sampai 1 menit

Selasa, 17 Februari 2009

Insem ke 3

Ndak pernah aku membayangkan kalau untuk punya anak harus sebesar ini usahanya..

hari ini hari ke 4 suntikan Gonal F ku.. besok pagi aku akan USG, semoga hasilnya baik.. (oya, sejak hari I, aku menyuntik sendiri)

Hasil pemeriksaan darahku yang terakhir, prolaktin berhasil diturunkan, dari 39 ke 8 (normal : 1-25) Itu semua setelah minum parlodel selama 20 hari an..
Saat konsultasi terakhir, aku disuruh minum parlodel 1/2 butir / 2 hari. Kata dr. Hamdani, ini untuk menjaga agar prolaktinku ndak naik lagi. Sebelumnya Dr. Aucky juga sudah merencanakan treatment seperti ini.

Sebetulnya aku ragu2 banget untuk ambil langkah insem bulan ini, ini karena bulan ini kerjaanku dikantor lagi banyak-banyaknya. Bulan Maret harus lapor pajak, jadi bulan ini ada eksternal audit.. dan menjelang external audit, ternyata ada perubahan besar2an di Laporan Keuangan gara2 Kantor Pusat di Jakarta minta masukkin departemen yang di Jkt di pembukuan di Sby..

Yang bikin aku pusing, sebetulnya backgroundku bukan akunting, dan ini menurutku ini urusan akunting yang ndak gampang, levelnya lumayan advance bagiku..
Trus, bulan depan ada meeting besar untuk seluruh perusahaan di group ini.. kalau ndak salah ada 30 anak perusahaan.. harus bantu siapkan bahan presentasinya direkturku.. ampun deh.. sampe kroso2en gak kompeten untuk jabatanku sekarang

Dengan kesibukan itu, belum rutinitas lainnya, wajar dong aku menjadi ragu2 untuk ambil keputusan insem... aku kuatir kalau badanku capek, aku ndak bakal siap untuk mengandung. Tapi kalau ditunda, sampai kapan?? Setelah tugas yang ini selesai, tugas lainnya sudah di waiting list.. lah kapan istirahatnya? masa berhenti kerja lagi ya??

Yang cukup membangkitkan semangat lagi, sewaktu aku curhat ke mamaku, dia bilang walaupun capek, masih bisa saja hamil.. Ya udah aku maju aja terus, lagian sudah kepalang tanggung minum parlodel 1 bulan.. dan waktu lihat hasil prolaktinnya turun, aku dan suami menjadi lebih optimis..

Tapi walaupun begitu, aku juga betul2 menjaga hatiku agar tidak terlalu berharap (takut kecewa), walaupun disisi lain aku juga merasa aku harus optimis. Karena kalau ndak optimis, ngapain juga diteruskan, ya nggak?

Yah hoping for the best ajah.. Dan berserah pada keputusan Tuhan, bagaimanapun pemberi kehidupan adalah Dia.. kita berusaha semampu kita, tapi yang memberikan kehidupan tetap Dia.

Jumat, 19 Desember 2008

Mens lagi.....

Mens lagi.. mens lagi....

Tapi aku ndak heran sih kalo mens lagi... soalnya gara2 stress kerjaan, aku jarang ML nih sama suami... hehehe... vulgar yach.... :) gak papa... toh yang baca blog ini pasti dah pada merit.. hehehe.....

Terakhir aku konsultasi dengan Dr Aucky, bulan Oktober lalu, kami merencanakan untuk inseminasi lagi bulan Januari 09.

Yah ndak tau nih enaknya gmn, soalnya kerjaan lagi banyak.... Kuatirnya kalo disambi hamil, ntar malah bingung atur kerjaannya... tapi kalo dikasih.... ya pasti bersyukur donk.. :)

Akhir2 ini aku lagi stress berat dengan kerjaan...
Kondisiku saat ini , aku me-replace manager lama yang resign, dan aku tidak sempat serah terima dengan manager itu. Jadi posisiku ini sebetulnya dah kosong 3 bulanan... So.. aku masuk kerja rada2 blank gitu sama kerjaanya..

Ditambah, gaya kepemimpinan manager lama dan aku agak bertolak belakang.. jadi anak2 buah juga mungkin bete liat manager barunya.
Minggu lalu mereka memutuskan untuk mengevaluasi aku .. duh stress berat deh...
disalah2in mulu... intinya mereka ndak suka dengan kepemimpinanku..
Kayaknya airmataku kalo dikumpulin dah 1 gayung kali yah... Tapi ya nangisnya dirumah aja, ke suami.. didepan mereka ya jaim donk... sok cool aja..

Dan stress ini berpengaruh ke fisik.. seminggu ini aku mual2 terus tiap pagi...
jadi mirip orang hamil kan??
bingung deh... antara gak yakin kalo aku hamil dan berpikir apakah aku hamil??

jawabannya tadi pagi....
Mens lagi deh.....

The journey continue....

Rabu, 13 Agustus 2008

Istirahat lagee....

Inseminasi keduaku masih belum memberikan hasil...
kecewa? sedih?
ya pasti..

Untuk insem kedua ini memang aku lebih tenang dalam menunggu hari2 menjelang hasil.. walaupun begitu, namun aku juga mengharapkan hasil yang baik.

Selama menunggu, aku sempat merasa bahwa aku hamil. Aku merasa (atau hanya perasaanku saja ya?) beberapa gejala2 kahamilan, seperti perutku beberapa kali agak kram2 ringan.. kemudian gampang capek..

Selama 2 minggu itu aku juga sangat sangat mengurangi kegiatan. Selain memang takut kecapaian, memang aku merasa cepat sekali capai, Kegiatanku yang menguras energi hanya memasak. Untuk urusan bersih2 rumah, aku minta suami yang mengerjakan. termasuk menjemur pakaian di tempat jemuran di lantai 2. Menyetrika pun aku batasi hanya beberapa potong/hari. Naik turun tangga juga aku lakukan dengan hati2...

Wah dipikir2 lumayan juga pengorbanannya... Aku memang tidak bed rest. Selain karena dokter mengatakan hal itu tidak diperlukan, tetapi juga karena aku bukan orang yang tahan jika tidak melakukan apapun atau diam aja.


Tapi berlama-lama dengan kesedihan atau kekecewaan juga tidak ada gunanya. Life must go on.

Dari hasil insem ini. kami memutuskan akan menunda mencoba inseminasi ketiga sampai tahun depan. Pertama, masalah pendanaan. Kedua, kami akan berusaha untuk hidup lebih sehat dulu. Mencoba untuk membuat olah raga jadi kebiasaan.

Kami sudah menyiapkan kata-kata untuk menyampaikan hal ini ke dr aucky, tapi entah mengapa saat berkonsultasi, kami tiba2 kami diam aja.. mungkin somehow, semangat itu muncul lagi saat berhadapan dengan sang dokter.. hehe...

Bulan ini aku di istirahatkan, dan hanya diberi vitamin E, dan 'jadwal'.

Hasil diagnosa Dokter Aucky, beliau tidak bisa menjelaskan mengapa aku tidak hamil. Dia sendiri sepertinya tidak percaya. Semua persiapan sudah bagus. Sperma dimasukkan jumlahnya 5,75 juta. (more than enough) dan semua hasil usg rahim dan folikelku bagus.

Mungkinkah karena kami sedang berhadapan dengan Tuhan yang berdaulat memberikan kehidupan?

Kamis, 31 Juli 2008

The second IUI

Tadi pagi aku insem untuk yang kedua kalinya..

Jika yang pertama dilakukan oleh dr. Widhy, yang kali ini dilakukan Dr. Aucky sendiri..
semoga berhasil ....

prosesnya cepat banget... nggak sampai 1 menit.. paling cuman 15 detik .. hehe..
setelah itu disuruh berbaring 30 menit.. trus pulang.

Hari ini aku rasanya tenang banget.. karena semalam sebelumnya aku dan suami doa bareng, untuk menyerahkan semuanya di tangan Tuhan.
Because He knows the best for us.

cuci sperma ... sperm wash

Sebelum melakukan inseminasi, terlebih dahulu si suami harus menyerahkan sperma untuk dicuci..

istilah yang aneh ???

ini sedikit penjelasan website sharedjourney.com

What is Sperm Washing?
Sperm washing is a procedure used to prepare sperm for use in IUI. It allows your partner’s sperm a better chance for survival and fertilization. Sperm washing separates sperm cells from a man’s semen, helping to get rid of dead or slow-moving sperm as well as additional chemicals that may impair fertilization. Once sperm has been washed at your fertility clinic’s laboratory, it can be used during IUI to help achieve pregnancy. There are a variety of different sperm washing procedures.

Why is Sperm Washing Necessary?
Sperm must be washed in order to be used with IUI. Raw semen cannot be inserted directly into a woman’s uterus. This is because semen contains chemicals called prostaglandins. Prostaglandins cause muscular contractions and are responsible for cramps during menstruation and pregnancy. If raw semen is inserted directly into your uterus, rather than going through the cervix first, it could cause severe pain and cramping. It could also cause your uterus to collapse, causing severe complications.

Sperm is also washed in order to increase your chances of becoming pregnant. Sperm washing can remove dead sperm and those sperm with poor motility. This leaves behind sperm that can swim faster and that are more likely to fertilize your egg. Sperm washing can also get rid of the white blood cells, mucous and seminal fluid surrounding the sperm, which can also interfere with fertility.

Selasa, 29 Juli 2008

Menopur

obat yang disuntikkan ke perutku selama 10 hari ....

MENOPUR is a highly purified preparation of naturally derived gonadotropins, called hMG. MENOPUR contains equal amounts (75 IUs) of 2 kinds of hormonal activity: follicle-stimulating hormone (FSH), which helps stimulate egg production; and luteinizing hormone (LH), which helps the eggs mature and release (ovulate). MENOPUR helps stimulate eggs to mature in women whose ovaries are basically healthy but are unable to develop eggs. It is not used for women who suffer from ovarian failure.

kalau nama obat yang untuk pecah telur aku lupa... kalau tidak salah :
HCG 5000 IU (entar kalau inget akan aku tanyakan ke susternya)

potongan artikel.. ttg HCG

Follicular growth is monitored by ultrasound. The first ultrasound is scheduled on day 10 and then every 2-3 days if necessary. Spontaneous ovulation can be expected when the lead follicles reach 18-20 mm. Alternatively, ovulation can be induced with human chorionic gonadotropin (HCG) or gonadotropin-releasing hormone agonist (GnRHa).

Once the follicle is ruptured and the oocyte is released, it has 24-36 hours for fertilization. Therefore, the timing of oocyte release is very important. HCG has similar activity to LH and binds to its receptor. It is capable of inducing luteinization and ovulation. Ovulation occurs 38 to 40 hours after a single HCG injection. There are urinary and recombinant HCG preparations. Urinary preparations are given as a single dose of 5000-10,000 IU in the form of an intramuscular injection.

The use of HCG will allow better timing of sexual intercourse or intrauterine insemination. In addition, as HCG has a half-life of about 35 hours, it will support the initial part of the luteal phase.

Besok Insem....

Akhirnya besok aku insem yang kedua..
kemaren aku sudah menerima suntikan yang terakhir..

akhirnya total suntikannya 11x..
10x menopur 1x untuk pecah telur (aku lupa nanya namanya apa..)
suntikannya jadi banyak gara2 telurnya gak matang2..
Aku sampai sempat usg beberapa kali... setelah 5 suntikan trus usg, karena belum matang trus dijadwal 2x lagi. USG lagi , eh blm matang juga, jadi tambah 2x lagi. USG ketiga, belum matang juga.. katanya masih 16mm, jadi ditambah 1x lagi. baru ditutup dengan pecah telur..
folikelnya mokong.. hehehe...

O ya, Aku mengamati, akhir2 ini di dr. Aucky rame banget... kayaknya tambah banyak aja pasiennya.. laris manis...
ini pertanda apa ya?
makin banyak pasangan yang bergumul dengan infertilitas?
atau semakin maju nya teknologi sehingga banyak yang memutuskan untuk berjuang? (entah lewat inseminasi, bayi tabung, atau yang lainnya)
mungkin dua duanya betul..

Kapan hari aku sempat ngobrol dengan seorang pasien dari jakarta... bela2in nge-kos di sby sebulan.. Ada juga yang dari amrik (suaminya yang orang sono).. Dua couple ini datang ke sby untuk bayi tabung.. dan banyak couple lainnya.. aku tahu dari mengamati mereka yang saling bertukar info... (nguping nih critanya.. hehe)

Semoga aku gak perlu bayi tabung...
Semoga insemku besok berhasil...
rasanya sejak kemarin sudah mulai tegang ..

Kamis, 24 Juli 2008

Lagi melow...

Malam ini perasaan lagi gak jelas... rada sendu...

Tadi pagi aku USG, telornya cuman ada 2, itupun yang agak besar cuman 1.. masih 13 mm. 2 siklus yang lalu telornya ada 4, dan yang matang ada 2..
sekarang kok malah cuman 1 ya??
Akhirnya malam ini dan besok masuk suntik lagi, trus lusa USG lagi..

Ditambah 2 hari ini aku kena flu... pilek2... tenggorokan sakit... (untung gak plus batuk.. dan semoga tidak). Namanya flu yah, bikin badan jadi gak enak semua..

Aku agak nervous nih dengan insem kedua ini.
Padahal seharusnya aku gak boleh stress, gak boleh kepikiran.
Bedanya dengan insem yang pertama: yang dulu, aku lebih penuh harapan. Tapi setelah mengalami kegagalan, di insem kedua ini aku menjadi tidak terlalu berani berharap tinggi, karena sadar posibility untuk fail masih ada.

Gimana yah supaya tidak kepikiran? sulit juga supaya ya nggak kepikiran...

Oh ya, hampir seminggu ini aku tiap sore ke Siloam, dan sadar ternyata "teman-teman"ku banyak juga..(maksudku, teman2 seperjuangan yang entah lagi program insem atau bayi tabung) . Soalnya hampir tiap hari itu aku bertemu dengan pasangan2 yang sama, yang juga lagi injeksi.

Senin, 21 Juli 2008

Inseminasi kedua

Akhirnya aku harus melalui proses inseminasi kedua ...

Setelah inseminasi pertama tidak berhasil, aku di-istirahatkan 1 siklus.. cuma minum vitamin E saja.

Untuk inseminasi yang kedua ini aku tidak diberi serophene lagi.. tapi full obat injeksi semua.
Yang pertama dulu kan 5 hari minum serophene, 5 hari suntik...
Yang kali ini oleh Dr. Aucky, direncanakan untuk hanya menggunakan obat suntik saja.... diperkirakan 8x.., nanti setelah 5x, aku di USG.
Alasannya, selaput rahimku yang kurang tebal kemarin diperkirakan karena tidak cocok dengan serophene-nya.

Selaput rahim yang kurang tebal bikin embrio nya gak bisa melekat dalam rahim. (Mungkin untukku, obat pil dosisnya kurang tinggi yah ??)

Sejujur jujurnya... 8x ini mikir juga.. hehe..
kalau ada jaminan berhasil gitu kan enak ya..

aku pernah baca di blog nya orang amrik.. untuk bayi tabung disana $25.000. Dan ada klinik yang menawarkan dengan jaminan berhasil, biayanya $35.000. Yang pakai jaminan ini maksudnya bila sampai 3x mencoba tidak berhasil, maka uang dikembalikan.
Kayaknya di indo belum ada yang model begini..

Sebetulnya tidak semua proses inseminasi harus pakai suntik2 seperti aku.. ada yang pakai obat oral saja berhasil. Tergantung kondisi pasien. Khusus untuk aku, karena hormonku yang bermasalah, jadi diberi terapi hormon lewat suntikan.

Sekarang ini aku sudah mulai menjalani suntik2.... tiap hari ke rumah sakit..
Hoping for the best....

Senin, 16 Juni 2008

The insemination 'n the result

My first insemination..
semoga tidak ada yang kedua, dst

Untuk inseminasi, pagi2 aku dan suami harus menyerahkan sperma yang sudah dimasukkan dalam tabung yang diberikan oleh pihak clinic..
Kami memilih untuk mengeluarkannya di rumah, karena jarak rumah dan Siloam Hospital hanya 15 menit.

jam 7.20 aku tiba di siloam..
Aku diminta tunggu 45-60 menit, mereka akan memproses spermanya..

Menjelang inseminasi, aku diminta untuk tidak buang air kecil, bahkan disuruh minum. Tujuannya agar kandung kemih agak penuh, sehingga waktu USG rahim akan akan terlihat bagus..

jam 8.30 aku memulai proses inseminasi..
seperti biasa.. i have to strip from waist, dan duduk di kursi pemeriksaan.
Yang melakukan inseminasi dr. Widi (dokternya sabar banget, ramah juga.. )
Karena bentuk rahim ku yang 'special' membuat pada awalnya dr. Widi agak kesulitan untuk memasukkan cateternya kedalam rahim..

Setelah cateter sampai di rahim, maka sperma disemprotkan...
oh ya, seluruh prosesnya aku mengikuti lewat layar USG..

Setelah selesai, dr. Widi bilang katanya sih seharusnya nggak perlu tiduran, karena secara teknis gak mungkin spermanya tumpah, karena sudah berada di dalam rahim. Tapi oleh susternya kursinya ditidurkan, jadi ya aku pilih istirahat sebentar..

Setelah beberapa menit, aku bangun, dan pulang..

Seharian aku coba untuk tidak banyak beraktivitas, kebanyakan hanya tiduran di ranjang dan nonton TV.. dan membatasi agar tidak banyak naik turun tangga (kamarku ada di lantai 2)

Hari hari berjalan lambat banget..
aku sudah penasaran.. aku hamil gak ya?

Dan hasilnya........

kemarin aku mens..

Sedih. Kecewa. Kuatir..

Bulan ini aku akan mencoba lagi...

oh ya, ini informasi biaya insem di Siloam :
inseminasi : 1 juta (600 untuk sperm wash, 400 untuk inseminasinya)
suntik pecah telur : 300rb (sesuai kebutuhan pasien)
suntik hormon : @ 500rb (sesuai kebutuhan pasien)
USG : @ 150
Cek darah (estradiol) : 150 rb

Senin, 02 Juni 2008

INTRA UTERINE INSEMINATION (IUI)

ini info aku yang aku dapat waktu browsing..

Apa itu inseminasi?
-Teknik reproduksi inseminasi atau Intra Uterine Insemination (IUI) adalah cara memasukkan sel2 sperma yang telah dipreparasi (pencucian sperma supaya lebih aktif spermanya) langsung ke dalam rongga rahim dengan suatu kateter pada saat menjelang ovulasi (masa subur)

Apa sebab dokter menganjurkan?
-Dokter menemukan adanya gangguan fungsi reproduksi, yang meliputi hal-hal berikut:
  1. Gangguan penyampaian sel2 sperma ke dalam vagi na karena kerusakan anatomi pada penis atau vagina, disfungsi seksual pada pria/wanita, atau ejakulasi retrograd (tertahan),
  2. Hasil uji pasca sanggama yang buruk yaitu kemampuan sel2 sperma u/ hidup da berenang di dalam cairan rahim wanita kurang baik,
  3. Gangguan factor lendir dan leher rahim, dengan insem sperma dikirim langsung ke rahim tanpa menyentuh vagina,
  4. Berkurangnya jumlah,bentuk, dan gerakan sel2 seperma (oligoasthenozoospermia) tingkat sedang. Dengan insem, akan "memotong" perjalanan sel sperma melewati organ reproduksi wanita. Namun keberhasilan insem masih sangat ditentukan o/ jumlah sperma (idealnya masih di atas 20jt/cc)
  5. Gangguan hormon seperti gangguan fase luteal atau sindroma LUF dan setelah dicoba dengan pengobatan selama beberapa bulan tapi tidak berhasil,
  6. Endometriosis minimal,
  7. Infertilitas yang belum diketahui sebabnya.Apa syaratnya?-Pasangan suami istri sah dengan usia istri tidak lebih dari 45 th (tapi idealnya masih dibawah35 th yang lebih mudah berhasil)-Tidak ada kontraindikasi u/hamil, reproduksi istri dapat merespon terhadap obat pemicu ovulasi, kedua sal telur normal, bebas dari infeksi TORSH-KM, hepatitis, sifilis, dan HIV/AIDS

PROSEDUR PELAKSANAAN

Pada istriApa saja pemeriksaan awal sebelum tindakan?

Data diri pasien, riwayat kehamilan, dan siklus haid 6bbulan terakhir

  1. Pemeriksaan ginekologis, misalnya tidak ada infeksi,
  2. Pemeriksaan USG transvaginal
  3. Pemeriksaan HSG u/ melihat keadaan sal telur dan rahim (HSG ini merupakan suatu proses dimana istri berbaring dan dimasuki sebuah cairan kontras yang disemprotkan ke rahim melalui vagina, dan beberapa menit kemudia dilihat di layar sinar X apakah ada penyumbatan/tidak)
  4. Pemeriksaan hormonal untuk melihat FSH,LH,P$, dan E2. Namun bgiasanya ini dilakukan pada wanita dengan siklus haid tak teratur, amenorea, dan kurang respon terhadap obat2an pemicu ovulasi,
  5. Trial sounding (sondase rahim) u/ mengetahui arah panjang leher dan rongga rahim
  6. Analisa, sperma (pada suami) termasuk pemeriksaan antibody sperma.

Bagaimana prosedur pelaksanaannya?

  1. Pada istri diberi obat untu memicu ovulasi. Pemberian tergantung pada kasus,
  2. Pasangan suami istri normal hanya diberi klomifen sitrat (serophene dll) mulai hari ke3-5 menstruasi selama 5 hari,
  3. Pasangan suami istri dengan masalah seperti anovulasi atau gangguan hormon diberi HMG atau FSH untuk memicu perkembangan sel telur. Dosis ini umumnya diberikan pada hari ke5-9,4.Pemeriksaan USG vaginal u/melihat perkembangan folikel,
  4. Setelah dilihat dan sel telur ukurannya sudah mencapai minimal 18mm maka akan diberikan suntikan HCG untuk memecah sel telur, ovulasi (pecahnya folikel dan mengeluarkan sel telur) terjadi 36-42 jam setelah suntik HCG,
  5. Tahap pelaksanaan yaitu pemasukan sel2 sperma yang telah di"cuci" ke rongga rahim. Dilakukan 36 jam setelah suntik HCG,7.Kehamilan bisa dilihat dari haid tidak pada siklus selanjutnya.

Pada suami Apa saja persiapan suami u/program ini?

-Sebelum insem, suami diperiksa cairan spermanya untuk melihat apakah memungkinkan untuk insem. Pada hari perkiraan insem suami harus menahan ejakulasi setidaknya 2-3 hari untuk mendapatkan jumlah dan kualitas yang baik pada sperma.

Kapan pria berejakulasi untuk insem?

-Minimal 2 jam sebelum insem, cairan sperma sudah diberikan ke lab untuk di"cuci". Disarankan untuk dikeluarkan di klinik infertile (ada tempat khususnya).

Mengapa sel sperma perlu di"cuci"?

-Untuk menghitung konsentrasi, motilitas, morfologi sel sperma. Melalui pencucian, jumlah dan kualitas sperma akan sedikit meningkat.

TEKNIK PELAKSANAAN INSEMINASI

  1. Pasien berbaring telentang di meja periksa khusus yang biasa periksa dalam atau ibu hamil. Pasien tidur dg posisi pinggang lebih tinggi dari badan dan kepala. Kaki dalam posisi terbuka dan tegantung pada penyangga kiri dan kanan,
  2. Dokter memasukkan speculum, yaitu alat untuk memeriksa bag dalam yang terbuat dari logam/plastik ke dalam vagi na sampai tampak mulut rahim,
  3. Sperma dimasukkan melalui kateter, lalu ujung kateter dimasukkan melalui mulut rahim, sal leher rahim, sampai ke rongga rahim secara hati2 u/ menghindari cedera lapisan rongga rahim,
  4. Setelah ujung kateter berada di rongga rahim paling luas, sperma disemprotkan dari dalam kateter. Lalu kateter yang telah kosong ditarik kembali,
  5. Pasien tetap berbaring dengan posisi sama selama kurang lebih 1jam lalu pasien diperbolehkan pulang (lebih baik lagi kalo bed rest)

Bagaimana tingkat keberhasilannya?

-Tingkat keberhasilan insem hanya sekitar 10%. Jika gagal lebih baik tidak diulang lebih dari 3X, karena menurut penelitian insem selama 3X jika lebih akan tetap memberikan kegagalan pada pelaksanaan selanjutnya. Oleh karena itu disarankan agar melakukan program lain seperti IVF (bayi tabung)

Minggu, 01 Juni 2008

Besok aku insem...

Besok pagi, aku bakal insem.. suntikan terakhir aku terima kemarin malam .. totalnya ada 6 kali suntikan..

awalnya sih dr. Aucky nya bilang cuman 3x... trus USG
setelah di USG, ternyata ada 4 telur, tapi blm ada yang matang, jadi oleh dr. Hamdani (dr Aucky lagi cuti) disuruh datang lagi malamnya untuk suntik 1 kali lagi, trus besok paginya USG lagi dan tes hormon estradiol...

Waktu USG yang kedua, dokter kandungannya (kalo ndak salah namanya dr. Widi) bilang ada 2 yang matang.. senangnya.. tapi aku lihat kok diameternya blm 18mm ya?? (setahuku, telur yang matang diameter minimalnya 18 mm)

Betul deh, setelah disuruh menunggu, aku dikabarin sama susternya kalo dr. Hamdani memutuskan kalau aku butuh 1x lagi suntikan hormon, kemudian 1x suntik pecah telor...

Kebetulan pada hari itu (sabtu) aku berencana untuk pergi ke pandaan menemani suami yang mau survey tempat buat retreat, dan karena sore itu aku harus disuntik lagi, makaa keputusannya : suntikannya akan aku lakukan sendiri...

Setelah diajarin cara meng-oplos (mencampur) obatnya, 1 set obat dan alat injeksinya diberikan ke aku... hehehe... lumayan serem deh.. membayangkan aku akan menyuntik diriku sendiri..

Malam itu aku akhirnya sukses menyuntik diri sendiri.. dan disaksikan oleh suami.. :) Sebetulnya waktu melakukannya aku sih cukup tenang, tapi setelahnya rasanya tanganku agak gemetar deh .. hehehehe.... itung2 pengalaman deh.. aku pernah menyuntik perutku sendiri ^__^V

Kemarin malam aku suntik pecah telur.. suntikan yang ini di pantat, nggak seperti yang lainnya yang di perut..

dan inseminasi akan dilakukan selasa pagi...

wahhh... hoping for the best....

Kamis, 29 Mei 2008

Suntikan pertama…

27 Mei 2008

Hari ini jadwal suntikan ku yang pertama...
Jadwalnya jam 6 sore..

Groginya sudah mulai jam 5 an... :p
Ada rasa ngeri dengan jarum suntik, walaupun aku nggak phobia jarum suntik..
Ada rasa ...... karena masuk tahap inseminasi (aku nggak bisa kasih istilah untuk perasaan ini)
Ada rasa was-was.. bisa berhasil gak ya??

Seorang saudaraku dulu pernah terapi hormon, suntik sendiri.. aku juga pernah baca di blog lain.. mereka suntik sendiri (persiapan bayi tabung) .. dan suntikannya di perut..
so aku kira2 sih aku bakal disuntik di perut... :p seremm....

Jam 6 lebih dikit aku sampai di Siloam Hospital..
Nunggu ngak terlalu lama, aku dipanggil...

Aku melihat selama susternya persiapan, ada 2 ampul obat.. setelah dicampur, jarum suntiknya diganti dengan jarum yang pendek... (bener deh... suntiknya pasti di perut)

Aku disuntik di perut bagian bawah, beberapa centimeter dibawah pusar, sebelah kiri... Suntiknya sih nggak terlalu sakit, rasanya? yah seperti disuntik.. hehehe.....
cuman agak ngeri ... :p

Masih ada 2 kali lagi.....

Inseminasi

Mei 2008

Sepulang dari Bali, aku mens lagi...
Aku merasa kok mens lagi ya.... padahal selama di Bali, aku benar2 jaga fisik agar tidak terlalu kecapekan... yah mungkin belum waktunya ya..

Saat konsultasi, akhirnya diputuskan untuk dilakukan inseminasi.

Isitilah Kedokterannya... Intra Urethra Insemination (IUI)

Caranya:
Istri dipersiapkan dengan terapi hormon untuk merangsang pematangan sel telur, kemudian diberi obat untuk memecah telur (istilahnya aneh ya, tapi memang dikenal dengan suntik untuk ”pecah telur”, tapi menurutku sih maksudnya supaya telurnya itu dilepaskan dan berjalan menuju rahim dari indung telur)

Sperma dikeluarkan, trus istilahnya ”dicuci”. Itu membersihkan cairan sperma dari cairan atau zat zat lain. Katanya sih juga dari proses itu, kualitas sperma bisa ditingkatkan.

Setelah itu sperma dimasukkan kedalam rahim dengan alat.. (mungkin semacam selang semprot ??? :p)

Untuk terapi hormonnya, aku dijadwal 3x..
Yang 2x suntikan untuk mematangkan telur
Yang 1x suntikan untuk pecah telur...

Each injection cost me five hundred thousand rupiah...
And the doctor said… for all the IUI process will cost me approximately three million rupiah…

Mahal ya… tapi masa mo brenti ditengah jalan… so…. Jalan teruss… semangat !!!

next test

Maret 2008

Terakhir aku update my treatment ttg HSG.. so ini lanjutannya..

Setelah HSG, besoknya aku harus datang untuk konsultasi lagi. Aku diberi antibiotik dan anti radang.. dan jadwal ML periode berikutnya...

Dipikir2 sudah 6 bulan nih ML ku terjadwal... :p... untung hanya pada saat masa subur aja.. (hehehehe....)

Dari beberapa informasi yang aku dengar dan baca, dalam masa 3 bulan setelah HSG kemungkinan untuk bisa hamil cukup tinggi.. aku baca di internet, banyak yang hamil selang 2-3 bulan setelahnya.. jadi aku cukup berharap nih..

Bulan ini aku ada tambahan pemeriksaan...
Aku diminta ML sore harinya, kemudian malam2 datang ke klinik untuk memeriksa apakah spermanya ok atau tidak didalam sana.

Rasanya bener2 aneh... heehehe...
Biasanya kalau dikasih jadwal kan kami bisa fleksibel atur waktunya. Eh ini bener2 gak fleksibel waktunya.. Tapi ya mau gimana lagi... harus berusaha bangun mood deh...

Hasilnya, sperma gerakannya tidak terlalu bagus, dan lendir kesuburanku terlalu pekat.

Dari hasil ini, Dr. Aucky menyarankan aku untuk inseminasi. Biaya diperkirakan 1,5 juta

Bersamaan, aku dan suami berencana untuk berlibur ke Bali bersama keluargaku bertepatan dengan liburan waisak bulan Mei. Jadi kami putuskan untuk menunda inseminasi sampai bulan Juni.

Oleh dokter aku tidak diberi penyubur, hanya diberi vitamin E dan suami diberi resep antioksidan (Q-ten dan Seleca)

Bulan Aprilnya aku diberi obat untuk menurunkan hormon prolaktin lagi, namanya Parlodel.. Obat yang satu ini bener2 keras deh... efek sampingnya ke aku.. pusing, mual, dan yang aneh, hidungku bisa tiba2 mampet pet... padahal gak pilek..

Aku bener2 merasa diingatkan, bisa bernafas lancar itu betul2 anugerah yang harus disyukuri deh...