Kamis, 12 Agustus 2010

Aniversary Gift from God

Tgl 5 agustus lalu tepat usia pernikahanku 4 tahun.
Dan tebak kado apa yang Tuhan berikan?

Yup.. betul.. I'm Pregnant..

Bbrp teman langsung tanya, kamu kedokter mana? kamu minum apa? kamu ikut program apa?
Jawabannya.. aku ndak kemana-mana, aku tidak ke dokter, aku tidak ke sinshe, aku tidak dengan sengaja makan atau minum makanan dan minuman tertentu. Kehamilan ini benar2 natural.

God is so amazing.

Beberapa bulan terakhir kami berdua benar2 pasrah dan menyerahkan ke Tuhan ttg pergumulan kami ttg anak dan kami mempercayakan bahwa Dia tahu waktu yang terbaik, Dia akan memberikan yang terbaik. Kami percaya bahwa kapan si anak ini lahir akan sangat berpengaruh dg dimana dia bersekolah, berteman dg siapa, bahkan kapan dimana bertemu dg pasangan hidupnya. Kami menyerahkan semuanya kedalam tangan Tuhan, dan ternyata tidak lama Tuhan memberikan anugerah ini.

Semoga si baby bisa terus berkembang dan lahir pada saatnya dan kami berdua bisa menjadi orang tua yang bertanggung jawab dan penuh hikmat dalam mendidiknya.

So fren.. mungkin ini postinganku yang terakhir ttg my journey to conceiving.
Kalau aku menemukan artikel bagus untuk teman2 yang sedang melakukan journey, aku akan posting disini.. Mungkin juga untuk my second journey aku akan posting lagi... ^_^

Journeyku berikutnya adalah tentang kehamilan dan motherhood, dan sepertinya tidak cocok untuk disharekan disini... tidak cocok dg alamat web ini, tidak cocok dg kontent awal aku membuat blog ini. Sedih sih...
Menulis blog ini, dan melihat jumlah visitor tiap harinya membuat aku tidak merasa sendirian. Membaca komen-komen membuat aku merasa punya teman2 baru.

Semoga teman2 yang berkunjung ke blog ini, dan membaca postinganku yang lalu2 dapat menemukan informasi2 dan harapan. See yaa..
God bless you all..

Hai Again...

Rasanya sudah lama banget ndak update berita apa apa disini...

ada bbrp komen yang masuk, aku balas disini aja ya...

@ Andre : Dr. Aucky iya prakteknya di RS Siloam Surabaya..
terakhir aku insem biayanya seingatku 1.2 juta. tapi itu sudah 1,5 th lalu.. semoga belum naik..

@ Mariani : tetap semangat ya... tetap beriman kalau Tuhan akan memberikan indah pada waktunya... ^__^ tapi mungkin memang mgkn better pergi ke androlog deh kalau hasil test suami seperti itu..

@ pucca : boleh di link... apakah aku juga boleh link blogmu?

@ dilla : aku insem 3x tidak berhasil.. direkomen dokter untuk insem karena hasil test sperma suami dan karena lendir kesuburanku tebal sekali... tapi masalah apa sampai gagal, dokter juga tidak bisa berikan jawaban yang pasti..

Buat teman2... jangan menyerah... tapi juga jangan terlalu ngoyo..
jangan berusaha hingga berlebihan seakan2 dunia kiamat jika kita tidak punya anak. Ntar malah stress... hormon2 kita ini sensitif dg apa yang kita pikir dan kita rasa.

Dunia masih masih bisa dinikmati tanpa anak, asalkan kita menjalaninya dg penuh rasa syukur.. Pernikahan juga masih bisa dinikmati berduaan aja asalkan kita terus mengingat komitmen yang kita buat pada saat kita mengucapkan janji nikah.
Kalau memang Tuhan menghendaki kita memiliki anak, Dia akan beri pada waktuNya.

Semangat....

Senin, 05 Juli 2010

i think i'm pregnant

Sudah lama ndak update berita apa apa..

Beberapa hari ini aku pikir aku sedang hamil..
Mens sudah terlambat seminggu..
Tapi aku belum sempat beli test pack untuk mengetahui kebenarannya

Deg deg an juga...
antara exciting dan kuatir..
Exciting bahwa aku mungkin saat ini sedang hamil, kuatir bahwa aku mungkin akan segera memasuki satu babak baru dalam kehidupanku..

Apakah aku betulan hamil??
Tunggu update'an ku berikutnya..

Rabu, 07 April 2010

update info

Setelah menulis blog ini selama 2 tahun.. jadi pengen update status...

Umur : Tahun ini 32 (ga nyangka kok dah mulai tua)
Menikah 3 : tahun 8 bulan (nggak kerasa juga sudah hampir 4 tahun)

Starting the journey : 3 years and 3 months ago..

Sudah pernah menjalani :
USG : berkali2
Cek hormon : 3-4 kali seinggatku
Cek sperma : ini sih hubby, bbrp kali
HSG : 1 kali (semoga tidak perlu diulangi..)
Inseminasi : 3x (dengan 3 macam obat perangsang telur yang berbeda)
Laparoskopi : tahun ini mungkin
Bayi tabung : belum dulu ah...
Sejak Inseminasi terakhir (Feb 2009), taking a break (alias ga ke dokter)

oya menjawab pertanyaan2...
Biaya insem di dr Aucky (harga tahun lalu) : 1.2 juta
Obat2an yang bersamaan dg proses inseminasi (bila perlu) : puluhan ribu - bbrp juta

Senin, 18 Januari 2010

Ancillo

Beberapa minggu ini, mungkin 2-3 bulan terakhir, aku merasa aku sering melihat anak-anak kecil yang agak terbelakang... entah ketemu di kolam renang, lihat di restoran, lihat di jalan (dimobil lain)

Mau tidak mau, jadi terpikir... Bagaimana jika punya anak yang seperti itu?
Jujur, kalau dipikir-pikir... aku merasa lebih baik ga punya anak dari pada punya anak yang seperti itu... Tapi siapa yang tahu anak yang bakal dilahirkan akan seperti itu?

Serem banget membayangkan punya anak yang punya kelemahan / cacat..
Tapi bagaimanapun, aku percaya Tuhan pasti punya rencana. Walaupun secara jujur, aku belum bisa melogika apa tujuan Tuhan mengijinkan itu terjadi?
Bagaimana masa depannya? bagaimana ketika orang tuanya sudah tua / meninggal?

Hari ini seorang teman memberitahu sebuah blog.. diari seorang ibu yang menemukan bahwa anak yang dikandungnya cacat saat kandungannya berusia 17 minggu...

www.ancillodominic.blogspot.com

Oh ya, ceritanya panjang banget... siapkan waktu untuk menikmati ceritanya...

Pelajaran yang aku dapat..
Tidak mudah menjalani proses menjadi orang tua seperti itu... Tapi Tuhan akan berikan kekuatan dan semua itu diijinkan untuk membentuk karakter kita..

happy reading..

Senin, 04 Januari 2010

Second Opinion

Happy New Year semua.....
Merry Christmas buat yang merayakan...


Cepatnya hari berganti hari, bulan berganti bulan...
Ndak terasa sudah berganti tahun lagi...

Memang jika dirasakan, hari demi hari.. waktu terasa lama..
Tapi jika menoleh kebelakang, cukup kaget merasakan cepatnya waktu berlalu..

Ndak terasa akhir tahun nanti aku akan sudah berusia 32 tahun...
Ndak terasa akhir tahun nanti aku akan sudah menikah 4 tahun..

Lampu kuning dah menyala..
Alarm untuk segera melakukan sesuatu.. tidak diam dan pasrah..
Harus lebih agresif..

Kami sedang mulai mempertimbangkan untuk mencari second opinion.
Opini pendamping bahwa memang jalan yang harus ditempuh adalah bayi tabung.
Tapi cari dimana?

Untuk dokter2 lainnya di Surabaya, sepertinya percuma.
Sama aja... mungkin aku akan menjalani treatment yang sama..
Habis2in duit, waktu dan mental..

Saat ini kami sedang mempertimbangkan untuk ke Singapore.
Aku akan mencari tahu berapa dana yang harus disiapkan..
Memang mungkin besar, tapi paling tidak tidak akan menghabiskan waktu..
Aku berharap diagnosa akan lebih cepat dan pasti..

Kami, butuh kepastian apalah memang cara yang harus ditempuh adalah IVF.
Atau ini hanya masalah hormonal biasa?

Tahun ini, aku harus lebih serius.. berjuang lebih keras...