Jumat, 27 Juni 2008

Hindari Kedelai.. buat yang lagi ingin hamil

Entah aku yang udik, atau memang informasi ini kurang dibahas yah?

Selama ini yang aku ketahui, makanan yang harus dihindari oleh yang sedang ingin hamil itu makanan yang mengandung caffein, alkohol, dan rokok.

Gara2 sekarang aku lagi ingin berat badanku menurunkan beberapa kilo, beberapa hari ini aku banyak browsing ttg makanan/diet, olah raga yang aman buat yang lagi merencanakan kehamilan... dan yang memperbesar kemungkinan untuk hamil.

Dari browsing2, aku menemukan informasi ttg kedelai ini.. ternyata banyak web site yang membahas masalah ini.. dari yang berbahasa indo dan inggris..

Berikut artikel yang aku dapat dari http://www.menstruasi.com/ (bahasa indonesia aja, supaya lebih mudah bacanya :p)

Latest Research : Hindari Kedelai agar Hamil

Mungkin Anda sudah tahu bahwa kedelai dan produk olahannya, seperti; tempe, tahu, susu kedelai memiliki manfaat bagi kesehatan Anda. Selain bisa menjauhkan perempuan dari bahaya kanker payudara dan jantung. Kedelai semula dianggap manjur meningkatkan kesuburan. Tetapi Profesor Lynn Fraser, seorang pakar fertilitas dari King's College London membantah khasiat kedelai yang berhubungan dengan reproduksi. Menurut Profesor Lynn, jika ingin segera hamil perempuan justru dianjurkan menghindari kedelai dan produk olahannya.

“Kedelai mengandung senyawa genistein, yang ternyata berefek meredam aktivitas sel sperma yang tengah berenang menuju sel telur. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap manusia,” ujar Profesor Lynn.

Hasil penelitian yang dipresentasikan pada konferensi fertilitas Eropa, European Society for Human Reproduction and Embryology dan telah dipublikasikan oleh newscientist.com beberapa waktu lalu ini mengungkapkan bahwa sekalipun hanya sedikit, genistein tetap berbahaya. Secara praktis Profesor Lynn menyarankan agar perempuan yang ingin hamil tidak mengonsumsi kedelai selama masa subur.

“Penelitian ini tidak menyarankan perempuan untuk berhenti mengonsumsi kedelai. Perempuan tidak akan langsung subur ketika ia berhenti mengkonsumsi kedelai. Namun setidaknya, mengurangi konsumsi kedelai bisa meningkatkan peluang hamil,” ujar Profesor Lynn.


Padahal selama ini.. aku banyak banget makan kedelai.. :(
Keluarga suamiku ini penggemar berat tahu dan tempe... so hampir tiap hari aku makan tahu dan tempe... :(

Apakah berita ini cuman hoax atau betulan... you decide it by your self..
karena ada testimony yang bilang mereka hamil walaupun makan kedelai..
aku pikir, bagaimanapun, peristiwa kehamilan adalah betul2 Tuhan yang atur.

Kamis, 26 Juni 2008

Obat cina

Beberapa minggu terakhir, (atau bulan ya?) mertua ku sudah beberapa kali menawari aku untuk aku minum obat cina.

Latar belakangku, aku memang bukan orang yang "akrab" dengan obat cina..
Obat cina yang aku pernah minum cuman obat sakit perut.

Mamaku sendiri bersekolah di SAA (Sekolah Asisten Apoteker), dan pernah bekerja di apotek. Mungkin itu juga yang membuat dia menjadi orang yang tidak terlalu percaya dengan obat cina... dan menular ke anaknya :)

Demi menambah wawasan ttg obat cina ini, beberapa hari terakhir aku banyak browsing ttg obat cina yang dapat membuat orang cepat hamil. Aku baru akan memutuskan untuk mencobanya, jika aku sudah mendapatkan informasi yang cukup dan dapat dipercaya. (Btw, Cari artkel bahasa indonesia susahnya minta ampun.. banyakan dapet artikel berbahasa inggris..) dan ternyata di Amerika sana, TCM (traditional Chinese Medicine) lagi naik daun. Banyak dipakai sebagai alternatif atau pendamping dari pengobatan medis, termasuk dalam masalah infertility. TCM sendiri cukup luas, mulai akupuntur, tai chi, akupresure, obat herbal..

Beberapa hal yang aku dapat, intinya sih balancing.. life, diet, stress...
Ya mungkin memang keseimbangan dari gaya hidup, pola makan, waktu tidur, dan kesehatan jiwa bikin kita jadi sehat, termasuk dalam fertility..

Sementara, menata hidup deh... makan bener (cukup gizi, dan hindari junk food, kurangi gorengan), tidur cukup, olah raga, dan gak boleh stress....

Untuk obat cina-nya, tunggu sampai aku dapat informasi yang dapat dipercaya, atau menemukan klinik TCM yang bonafit, baru aku bersedia mencobanya. Sementara, aku bakal setia sama dokterku yang sekarang.. ^__^

PCO (Polycistic Ovarium)

Beberapa bulan lalu, mertua aku pernah cerita seorang anak temannya yang berobat di Singapore dalam rangka TTC -trying to conceive.. dan ternyata sama dokter disana malah diberi obat diabetes.. dan ternyata betul tuh hamil..
Bingung kan? masa pengen hamil kok malah dikasih obat diabetes..
Nah hari ini aku baru tau hubungannya..

Bagi yang lagi suka cari2 info gmn caranya supaya cepat hamil pasti sering baca ttg PCO (Polycistic Ovarium).. atau bahkan ada yang didiagnosa PCO oleh dokter...

Singkatnya, PCO ini berarti kondisi dimana sel telurnya banyak, tapi kecil2 / tidak matang.

Berikut ini artikel yang aku dapatkan dari sebuah blog ... semoga membantu...
dia didiagnosa PCO, diberi obat diabetes, dan diminta menurunkan berat badannya

Yang aku baru tau, PCO ternyata salah satunya berhubungan dengan insulin..

This is the article :

PCO

PCO / PCOS merupakan kumpulan gejala yang terjadi karena adanya gangguan keseimbangan metabolisme hormon. Gejala-gejala itu dapat berupa: tidak ada mens atau mens tidak teratur, obesitas terutama dibagian perut, jerawat, pertumbuhan rambut yang lebat, sampai adanya gangguan tidur.

Hormon yang terganggu disini biasanya adalah Androgens dan Estrogen. Didalam Ovarium, Androgens akan dirubah menjadi Estrogen dengan pengaruh dari hormon FSH. Estrogen (yang dalam jumlah tertentu)lah yang akan mempengaruhi terjadinya Ovulasi, dengan adanya Ovulasi maka akan terjadi mens dan dapat terjadi kehamilan. Namun, pada pasien PCO, kadar FSH relatif rendah, sehingga Estrogen pun menjadi relatif menurun, sehingga akan terjadi gangguan Ovulasi.

Derajat terjadinya gangguan Ovulasi tiap-tiap orang akan berbeda, tergantung berat ringannya gangguan hormon tersebut diatas.

PCO juga berhubungan dengan gangguan hormon Insulin, artinya Insulin dalam tubuh tidak dapat digunakan secara maksimal. Gangguan ini biasa terjadi pada orang dengan Diabetes. Namun tidak dapat berarti adanya gangguan menstruasi berarti menderita PCO...

PCO biasanya mudah dikenali dari pemeriksaan USG, jadi tidak memerlukan pemeriksaan khusus untuk tahu PCO atau tidak..baru kemudian jika sudah (+), akan dicari penyebabnya atau akan langsung diberikan obat untuk mengatasinya...

Jadi mungkin intinya adalah kita harus sehat dulu yah, baru semua fungsi2 ditubuh kita bisa berjalan normal.. (perkecualian bagi yang memang ada punya kelainan pada organ fisik reproduksi)..

Seorang kakak dari temanku, 2 tahun lebih berusaha untuk hamil, akhirnya hamil justru saat dia lagi giat2nya berolah raga untuk menurunkan berat badannya. Dia memang disarankan untuk menurunkan berat badannya oleh dokternya, aku sendiri sih nggak tau apakah dia PCO atau tidak..

Aku baca2 juga di milis , beberapa orang yang didiagnosa PCO, setelah menurunkan berat badannya, mereka hamil..

Kesimpulanku sekarang sih, sepertinya aku harus mulai rajin berolah raga. Buat teman2 yang tidak punya waktu khusus untuk berolah raga, yah paling tidak try to stay active.
Dan bagi yang memang tergolong overweight, yah mau gak mau harus dipaksa untuk berolah raga..

Kalaupun nggak hamil, paling tidak, badan jadi sehat khan?


Bagi yang butuh informasi ttg PCO, silahkan browsing lagi/ tanya dokter.. informasi yang saya tulis disini bukan tulisan yang bisa dijadikan acuan.

Senin, 16 Juni 2008

The insemination 'n the result

My first insemination..
semoga tidak ada yang kedua, dst

Untuk inseminasi, pagi2 aku dan suami harus menyerahkan sperma yang sudah dimasukkan dalam tabung yang diberikan oleh pihak clinic..
Kami memilih untuk mengeluarkannya di rumah, karena jarak rumah dan Siloam Hospital hanya 15 menit.

jam 7.20 aku tiba di siloam..
Aku diminta tunggu 45-60 menit, mereka akan memproses spermanya..

Menjelang inseminasi, aku diminta untuk tidak buang air kecil, bahkan disuruh minum. Tujuannya agar kandung kemih agak penuh, sehingga waktu USG rahim akan akan terlihat bagus..

jam 8.30 aku memulai proses inseminasi..
seperti biasa.. i have to strip from waist, dan duduk di kursi pemeriksaan.
Yang melakukan inseminasi dr. Widi (dokternya sabar banget, ramah juga.. )
Karena bentuk rahim ku yang 'special' membuat pada awalnya dr. Widi agak kesulitan untuk memasukkan cateternya kedalam rahim..

Setelah cateter sampai di rahim, maka sperma disemprotkan...
oh ya, seluruh prosesnya aku mengikuti lewat layar USG..

Setelah selesai, dr. Widi bilang katanya sih seharusnya nggak perlu tiduran, karena secara teknis gak mungkin spermanya tumpah, karena sudah berada di dalam rahim. Tapi oleh susternya kursinya ditidurkan, jadi ya aku pilih istirahat sebentar..

Setelah beberapa menit, aku bangun, dan pulang..

Seharian aku coba untuk tidak banyak beraktivitas, kebanyakan hanya tiduran di ranjang dan nonton TV.. dan membatasi agar tidak banyak naik turun tangga (kamarku ada di lantai 2)

Hari hari berjalan lambat banget..
aku sudah penasaran.. aku hamil gak ya?

Dan hasilnya........

kemarin aku mens..

Sedih. Kecewa. Kuatir..

Bulan ini aku akan mencoba lagi...

oh ya, ini informasi biaya insem di Siloam :
inseminasi : 1 juta (600 untuk sperm wash, 400 untuk inseminasinya)
suntik pecah telur : 300rb (sesuai kebutuhan pasien)
suntik hormon : @ 500rb (sesuai kebutuhan pasien)
USG : @ 150
Cek darah (estradiol) : 150 rb

Senin, 02 Juni 2008

INTRA UTERINE INSEMINATION (IUI)

ini info aku yang aku dapat waktu browsing..

Apa itu inseminasi?
-Teknik reproduksi inseminasi atau Intra Uterine Insemination (IUI) adalah cara memasukkan sel2 sperma yang telah dipreparasi (pencucian sperma supaya lebih aktif spermanya) langsung ke dalam rongga rahim dengan suatu kateter pada saat menjelang ovulasi (masa subur)

Apa sebab dokter menganjurkan?
-Dokter menemukan adanya gangguan fungsi reproduksi, yang meliputi hal-hal berikut:
  1. Gangguan penyampaian sel2 sperma ke dalam vagi na karena kerusakan anatomi pada penis atau vagina, disfungsi seksual pada pria/wanita, atau ejakulasi retrograd (tertahan),
  2. Hasil uji pasca sanggama yang buruk yaitu kemampuan sel2 sperma u/ hidup da berenang di dalam cairan rahim wanita kurang baik,
  3. Gangguan factor lendir dan leher rahim, dengan insem sperma dikirim langsung ke rahim tanpa menyentuh vagina,
  4. Berkurangnya jumlah,bentuk, dan gerakan sel2 seperma (oligoasthenozoospermia) tingkat sedang. Dengan insem, akan "memotong" perjalanan sel sperma melewati organ reproduksi wanita. Namun keberhasilan insem masih sangat ditentukan o/ jumlah sperma (idealnya masih di atas 20jt/cc)
  5. Gangguan hormon seperti gangguan fase luteal atau sindroma LUF dan setelah dicoba dengan pengobatan selama beberapa bulan tapi tidak berhasil,
  6. Endometriosis minimal,
  7. Infertilitas yang belum diketahui sebabnya.Apa syaratnya?-Pasangan suami istri sah dengan usia istri tidak lebih dari 45 th (tapi idealnya masih dibawah35 th yang lebih mudah berhasil)-Tidak ada kontraindikasi u/hamil, reproduksi istri dapat merespon terhadap obat pemicu ovulasi, kedua sal telur normal, bebas dari infeksi TORSH-KM, hepatitis, sifilis, dan HIV/AIDS

PROSEDUR PELAKSANAAN

Pada istriApa saja pemeriksaan awal sebelum tindakan?

Data diri pasien, riwayat kehamilan, dan siklus haid 6bbulan terakhir

  1. Pemeriksaan ginekologis, misalnya tidak ada infeksi,
  2. Pemeriksaan USG transvaginal
  3. Pemeriksaan HSG u/ melihat keadaan sal telur dan rahim (HSG ini merupakan suatu proses dimana istri berbaring dan dimasuki sebuah cairan kontras yang disemprotkan ke rahim melalui vagina, dan beberapa menit kemudia dilihat di layar sinar X apakah ada penyumbatan/tidak)
  4. Pemeriksaan hormonal untuk melihat FSH,LH,P$, dan E2. Namun bgiasanya ini dilakukan pada wanita dengan siklus haid tak teratur, amenorea, dan kurang respon terhadap obat2an pemicu ovulasi,
  5. Trial sounding (sondase rahim) u/ mengetahui arah panjang leher dan rongga rahim
  6. Analisa, sperma (pada suami) termasuk pemeriksaan antibody sperma.

Bagaimana prosedur pelaksanaannya?

  1. Pada istri diberi obat untu memicu ovulasi. Pemberian tergantung pada kasus,
  2. Pasangan suami istri normal hanya diberi klomifen sitrat (serophene dll) mulai hari ke3-5 menstruasi selama 5 hari,
  3. Pasangan suami istri dengan masalah seperti anovulasi atau gangguan hormon diberi HMG atau FSH untuk memicu perkembangan sel telur. Dosis ini umumnya diberikan pada hari ke5-9,4.Pemeriksaan USG vaginal u/melihat perkembangan folikel,
  4. Setelah dilihat dan sel telur ukurannya sudah mencapai minimal 18mm maka akan diberikan suntikan HCG untuk memecah sel telur, ovulasi (pecahnya folikel dan mengeluarkan sel telur) terjadi 36-42 jam setelah suntik HCG,
  5. Tahap pelaksanaan yaitu pemasukan sel2 sperma yang telah di"cuci" ke rongga rahim. Dilakukan 36 jam setelah suntik HCG,7.Kehamilan bisa dilihat dari haid tidak pada siklus selanjutnya.

Pada suami Apa saja persiapan suami u/program ini?

-Sebelum insem, suami diperiksa cairan spermanya untuk melihat apakah memungkinkan untuk insem. Pada hari perkiraan insem suami harus menahan ejakulasi setidaknya 2-3 hari untuk mendapatkan jumlah dan kualitas yang baik pada sperma.

Kapan pria berejakulasi untuk insem?

-Minimal 2 jam sebelum insem, cairan sperma sudah diberikan ke lab untuk di"cuci". Disarankan untuk dikeluarkan di klinik infertile (ada tempat khususnya).

Mengapa sel sperma perlu di"cuci"?

-Untuk menghitung konsentrasi, motilitas, morfologi sel sperma. Melalui pencucian, jumlah dan kualitas sperma akan sedikit meningkat.

TEKNIK PELAKSANAAN INSEMINASI

  1. Pasien berbaring telentang di meja periksa khusus yang biasa periksa dalam atau ibu hamil. Pasien tidur dg posisi pinggang lebih tinggi dari badan dan kepala. Kaki dalam posisi terbuka dan tegantung pada penyangga kiri dan kanan,
  2. Dokter memasukkan speculum, yaitu alat untuk memeriksa bag dalam yang terbuat dari logam/plastik ke dalam vagi na sampai tampak mulut rahim,
  3. Sperma dimasukkan melalui kateter, lalu ujung kateter dimasukkan melalui mulut rahim, sal leher rahim, sampai ke rongga rahim secara hati2 u/ menghindari cedera lapisan rongga rahim,
  4. Setelah ujung kateter berada di rongga rahim paling luas, sperma disemprotkan dari dalam kateter. Lalu kateter yang telah kosong ditarik kembali,
  5. Pasien tetap berbaring dengan posisi sama selama kurang lebih 1jam lalu pasien diperbolehkan pulang (lebih baik lagi kalo bed rest)

Bagaimana tingkat keberhasilannya?

-Tingkat keberhasilan insem hanya sekitar 10%. Jika gagal lebih baik tidak diulang lebih dari 3X, karena menurut penelitian insem selama 3X jika lebih akan tetap memberikan kegagalan pada pelaksanaan selanjutnya. Oleh karena itu disarankan agar melakukan program lain seperti IVF (bayi tabung)

Foto alat suntik yang dipakai..





Hehe.. ini asli iseng..

berhubung ini pengalaman pertama menyuntik diri sendiri, maka alat suntik dan perlengkapannya harus diabadikan donk....

Minggu, 01 Juni 2008

Besok aku insem...

Besok pagi, aku bakal insem.. suntikan terakhir aku terima kemarin malam .. totalnya ada 6 kali suntikan..

awalnya sih dr. Aucky nya bilang cuman 3x... trus USG
setelah di USG, ternyata ada 4 telur, tapi blm ada yang matang, jadi oleh dr. Hamdani (dr Aucky lagi cuti) disuruh datang lagi malamnya untuk suntik 1 kali lagi, trus besok paginya USG lagi dan tes hormon estradiol...

Waktu USG yang kedua, dokter kandungannya (kalo ndak salah namanya dr. Widi) bilang ada 2 yang matang.. senangnya.. tapi aku lihat kok diameternya blm 18mm ya?? (setahuku, telur yang matang diameter minimalnya 18 mm)

Betul deh, setelah disuruh menunggu, aku dikabarin sama susternya kalo dr. Hamdani memutuskan kalau aku butuh 1x lagi suntikan hormon, kemudian 1x suntik pecah telor...

Kebetulan pada hari itu (sabtu) aku berencana untuk pergi ke pandaan menemani suami yang mau survey tempat buat retreat, dan karena sore itu aku harus disuntik lagi, makaa keputusannya : suntikannya akan aku lakukan sendiri...

Setelah diajarin cara meng-oplos (mencampur) obatnya, 1 set obat dan alat injeksinya diberikan ke aku... hehehe... lumayan serem deh.. membayangkan aku akan menyuntik diriku sendiri..

Malam itu aku akhirnya sukses menyuntik diri sendiri.. dan disaksikan oleh suami.. :) Sebetulnya waktu melakukannya aku sih cukup tenang, tapi setelahnya rasanya tanganku agak gemetar deh .. hehehehe.... itung2 pengalaman deh.. aku pernah menyuntik perutku sendiri ^__^V

Kemarin malam aku suntik pecah telur.. suntikan yang ini di pantat, nggak seperti yang lainnya yang di perut..

dan inseminasi akan dilakukan selasa pagi...

wahhh... hoping for the best....