Kamis, 31 Juli 2008

The second IUI

Tadi pagi aku insem untuk yang kedua kalinya..

Jika yang pertama dilakukan oleh dr. Widhy, yang kali ini dilakukan Dr. Aucky sendiri..
semoga berhasil ....

prosesnya cepat banget... nggak sampai 1 menit.. paling cuman 15 detik .. hehe..
setelah itu disuruh berbaring 30 menit.. trus pulang.

Hari ini aku rasanya tenang banget.. karena semalam sebelumnya aku dan suami doa bareng, untuk menyerahkan semuanya di tangan Tuhan.
Because He knows the best for us.

cuci sperma ... sperm wash

Sebelum melakukan inseminasi, terlebih dahulu si suami harus menyerahkan sperma untuk dicuci..

istilah yang aneh ???

ini sedikit penjelasan website sharedjourney.com

What is Sperm Washing?
Sperm washing is a procedure used to prepare sperm for use in IUI. It allows your partner’s sperm a better chance for survival and fertilization. Sperm washing separates sperm cells from a man’s semen, helping to get rid of dead or slow-moving sperm as well as additional chemicals that may impair fertilization. Once sperm has been washed at your fertility clinic’s laboratory, it can be used during IUI to help achieve pregnancy. There are a variety of different sperm washing procedures.

Why is Sperm Washing Necessary?
Sperm must be washed in order to be used with IUI. Raw semen cannot be inserted directly into a woman’s uterus. This is because semen contains chemicals called prostaglandins. Prostaglandins cause muscular contractions and are responsible for cramps during menstruation and pregnancy. If raw semen is inserted directly into your uterus, rather than going through the cervix first, it could cause severe pain and cramping. It could also cause your uterus to collapse, causing severe complications.

Sperm is also washed in order to increase your chances of becoming pregnant. Sperm washing can remove dead sperm and those sperm with poor motility. This leaves behind sperm that can swim faster and that are more likely to fertilize your egg. Sperm washing can also get rid of the white blood cells, mucous and seminal fluid surrounding the sperm, which can also interfere with fertility.

Selasa, 29 Juli 2008

Menopur

obat yang disuntikkan ke perutku selama 10 hari ....

MENOPUR is a highly purified preparation of naturally derived gonadotropins, called hMG. MENOPUR contains equal amounts (75 IUs) of 2 kinds of hormonal activity: follicle-stimulating hormone (FSH), which helps stimulate egg production; and luteinizing hormone (LH), which helps the eggs mature and release (ovulate). MENOPUR helps stimulate eggs to mature in women whose ovaries are basically healthy but are unable to develop eggs. It is not used for women who suffer from ovarian failure.

kalau nama obat yang untuk pecah telur aku lupa... kalau tidak salah :
HCG 5000 IU (entar kalau inget akan aku tanyakan ke susternya)

potongan artikel.. ttg HCG

Follicular growth is monitored by ultrasound. The first ultrasound is scheduled on day 10 and then every 2-3 days if necessary. Spontaneous ovulation can be expected when the lead follicles reach 18-20 mm. Alternatively, ovulation can be induced with human chorionic gonadotropin (HCG) or gonadotropin-releasing hormone agonist (GnRHa).

Once the follicle is ruptured and the oocyte is released, it has 24-36 hours for fertilization. Therefore, the timing of oocyte release is very important. HCG has similar activity to LH and binds to its receptor. It is capable of inducing luteinization and ovulation. Ovulation occurs 38 to 40 hours after a single HCG injection. There are urinary and recombinant HCG preparations. Urinary preparations are given as a single dose of 5000-10,000 IU in the form of an intramuscular injection.

The use of HCG will allow better timing of sexual intercourse or intrauterine insemination. In addition, as HCG has a half-life of about 35 hours, it will support the initial part of the luteal phase.

Besok Insem....

Akhirnya besok aku insem yang kedua..
kemaren aku sudah menerima suntikan yang terakhir..

akhirnya total suntikannya 11x..
10x menopur 1x untuk pecah telur (aku lupa nanya namanya apa..)
suntikannya jadi banyak gara2 telurnya gak matang2..
Aku sampai sempat usg beberapa kali... setelah 5 suntikan trus usg, karena belum matang trus dijadwal 2x lagi. USG lagi , eh blm matang juga, jadi tambah 2x lagi. USG ketiga, belum matang juga.. katanya masih 16mm, jadi ditambah 1x lagi. baru ditutup dengan pecah telur..
folikelnya mokong.. hehehe...

O ya, Aku mengamati, akhir2 ini di dr. Aucky rame banget... kayaknya tambah banyak aja pasiennya.. laris manis...
ini pertanda apa ya?
makin banyak pasangan yang bergumul dengan infertilitas?
atau semakin maju nya teknologi sehingga banyak yang memutuskan untuk berjuang? (entah lewat inseminasi, bayi tabung, atau yang lainnya)
mungkin dua duanya betul..

Kapan hari aku sempat ngobrol dengan seorang pasien dari jakarta... bela2in nge-kos di sby sebulan.. Ada juga yang dari amrik (suaminya yang orang sono).. Dua couple ini datang ke sby untuk bayi tabung.. dan banyak couple lainnya.. aku tahu dari mengamati mereka yang saling bertukar info... (nguping nih critanya.. hehe)

Semoga aku gak perlu bayi tabung...
Semoga insemku besok berhasil...
rasanya sejak kemarin sudah mulai tegang ..

Jumat, 25 Juli 2008

Curhat

beberapa hari lalu.. aku membaca di sebuah website ttg infertility. Semacam foundation yang memang bergerak di bidang infertility.

Ada beberapa video testimony.. salah satu kalimat yang aku ingat dari seorang wanita yang sudah lama bergumul dengan masalah infertility : dia sudah bertahun-tahun menikah, usianya mungkin sudah 40 an.. salah satu yang dia katakan .. dia mengatakan bahwa ada saat yang baginya sulit sekali untuk mendengar berita ttg kehamilan atau kelahiran teman2nya...

i think it's already happen to me..

It is hard to see my friends get pregnant and deliver a baby..Dalam hatiku, aku ikut senang dengan kebahagiaan mereka.. tapi di satu sisi, aku sulit menahan perasaan jealous yang muncul dalam hatiku...

Sejak aku merencanakan untuk memiliki anak (1,5 tahun yang lalu), aku menghitung, ada 11 orang dari teman2ku hamil /istrinya hamil dan melahirkan. Yang bikin iri itu karena mereka kesannya tidak perlu mengusahakannya. Tuhan begitu saja memberikan anak pada mereka...
Beberapa diantaranya langsung hamil setelah menikah, bahkan mens terakhir mereka adalah sebelum menikah.. yang lainnya rata2 2-3 bulan setelah menikah, atau merencanakan untuk memiliki anak.

Sepertinya, tambah lama, aku semakin sensitif mendengar berita kehamilan dan kelahiran.. Baru saja aku mebaca beberapa blog temanku. ada yang lagi curhat ttg kehamilannya yang bikin dia tambah gendut, ada yang menulis bahwa dia baru saja hamil, Padahal dia seingetku baru saja merencanakan kehamilannya 2 atau 3 bulan lalu. dan sekarang sudah hamil.. honestly, i'm happy for her..but deep down in my heart...it's hurt

Padahal, perjuanganku baru 1.5 tahun.... gimana rasanya yah yang sudah berjuang 10 tahun?? Duh gak bisa dibayangkan, dan aku berdoa supaya aku tidak perlu menunggu selama itu.

Tapi bagaimanapun, aku belajar untuk berserah pada Tuhan, dan belajar untuk menerima proses pendewasaan yang Dia berikan kepada aku dan kami.

Kamis, 24 Juli 2008

Lagi melow...

Malam ini perasaan lagi gak jelas... rada sendu...

Tadi pagi aku USG, telornya cuman ada 2, itupun yang agak besar cuman 1.. masih 13 mm. 2 siklus yang lalu telornya ada 4, dan yang matang ada 2..
sekarang kok malah cuman 1 ya??
Akhirnya malam ini dan besok masuk suntik lagi, trus lusa USG lagi..

Ditambah 2 hari ini aku kena flu... pilek2... tenggorokan sakit... (untung gak plus batuk.. dan semoga tidak). Namanya flu yah, bikin badan jadi gak enak semua..

Aku agak nervous nih dengan insem kedua ini.
Padahal seharusnya aku gak boleh stress, gak boleh kepikiran.
Bedanya dengan insem yang pertama: yang dulu, aku lebih penuh harapan. Tapi setelah mengalami kegagalan, di insem kedua ini aku menjadi tidak terlalu berani berharap tinggi, karena sadar posibility untuk fail masih ada.

Gimana yah supaya tidak kepikiran? sulit juga supaya ya nggak kepikiran...

Oh ya, hampir seminggu ini aku tiap sore ke Siloam, dan sadar ternyata "teman-teman"ku banyak juga..(maksudku, teman2 seperjuangan yang entah lagi program insem atau bayi tabung) . Soalnya hampir tiap hari itu aku bertemu dengan pasangan2 yang sama, yang juga lagi injeksi.

Senin, 21 Juli 2008

Inseminasi kedua

Akhirnya aku harus melalui proses inseminasi kedua ...

Setelah inseminasi pertama tidak berhasil, aku di-istirahatkan 1 siklus.. cuma minum vitamin E saja.

Untuk inseminasi yang kedua ini aku tidak diberi serophene lagi.. tapi full obat injeksi semua.
Yang pertama dulu kan 5 hari minum serophene, 5 hari suntik...
Yang kali ini oleh Dr. Aucky, direncanakan untuk hanya menggunakan obat suntik saja.... diperkirakan 8x.., nanti setelah 5x, aku di USG.
Alasannya, selaput rahimku yang kurang tebal kemarin diperkirakan karena tidak cocok dengan serophene-nya.

Selaput rahim yang kurang tebal bikin embrio nya gak bisa melekat dalam rahim. (Mungkin untukku, obat pil dosisnya kurang tinggi yah ??)

Sejujur jujurnya... 8x ini mikir juga.. hehe..
kalau ada jaminan berhasil gitu kan enak ya..

aku pernah baca di blog nya orang amrik.. untuk bayi tabung disana $25.000. Dan ada klinik yang menawarkan dengan jaminan berhasil, biayanya $35.000. Yang pakai jaminan ini maksudnya bila sampai 3x mencoba tidak berhasil, maka uang dikembalikan.
Kayaknya di indo belum ada yang model begini..

Sebetulnya tidak semua proses inseminasi harus pakai suntik2 seperti aku.. ada yang pakai obat oral saja berhasil. Tergantung kondisi pasien. Khusus untuk aku, karena hormonku yang bermasalah, jadi diberi terapi hormon lewat suntikan.

Sekarang ini aku sudah mulai menjalani suntik2.... tiap hari ke rumah sakit..
Hoping for the best....

Kedelai part 2

Menjelang masa ovulasi ini aku sekarang betul2 berusaha untuk memakan makanan olahan kedelai seminimal mungkin. Gak makan tahu, gak makan tempe...
Walaupun begitu, tidak sampai 100% sih. Soalnya aku suka kecap.. (dasar keturunan orang jawa tengah.. hehehe....) dan cereal yang aku makan untuk waktu pagi, didalam list ingredients-nya ada soya milk.. (asumsiku sih harusnya jumlahnya dikit banget..)

Produk kedelai yang pasti aku hindari adalah kedelai, tempe, tahu..
(padahal aku suka semuanya, dan hari ini semuanya ada didalam kulkas, dan meja makan di rumahku)

Memang sih kebenaran berita ini aku juga gak yakin 100%, tapi kupikir tidak ada salahnya untuk dicoba, jangan2 tubuhku ini termasuk yang sensitif dengan hormon yang terdapat dalam kedelai. Mengingat problemku dalam trying to conceive ini adalah masalah hormon.

Baru2 ini aku baca di majalah Nyata, di kolom konsultasi nutrisi yang diasuh Dr. Tan Shot Yen, beliau juga menulis bahwa terlalu banyak produk kedelai dapat membuat gangguan hormon.

Jadi.... bagi aku, tidak ada salahnya untuk dicoba untuk menghindari kedelai sementara..

Berikut ini beberapa artikel..

yang mengatakan bahwa kedelai sebaiknya dihindari :
concieve online
Dr. Mercola

yang justu menyarankan kedelai dalam menu makanan :
baby center

Keputusannya...
terserah masing2 deh