Rabu, 13 Agustus 2008

Istirahat lagee....

Inseminasi keduaku masih belum memberikan hasil...
kecewa? sedih?
ya pasti..

Untuk insem kedua ini memang aku lebih tenang dalam menunggu hari2 menjelang hasil.. walaupun begitu, namun aku juga mengharapkan hasil yang baik.

Selama menunggu, aku sempat merasa bahwa aku hamil. Aku merasa (atau hanya perasaanku saja ya?) beberapa gejala2 kahamilan, seperti perutku beberapa kali agak kram2 ringan.. kemudian gampang capek..

Selama 2 minggu itu aku juga sangat sangat mengurangi kegiatan. Selain memang takut kecapaian, memang aku merasa cepat sekali capai, Kegiatanku yang menguras energi hanya memasak. Untuk urusan bersih2 rumah, aku minta suami yang mengerjakan. termasuk menjemur pakaian di tempat jemuran di lantai 2. Menyetrika pun aku batasi hanya beberapa potong/hari. Naik turun tangga juga aku lakukan dengan hati2...

Wah dipikir2 lumayan juga pengorbanannya... Aku memang tidak bed rest. Selain karena dokter mengatakan hal itu tidak diperlukan, tetapi juga karena aku bukan orang yang tahan jika tidak melakukan apapun atau diam aja.


Tapi berlama-lama dengan kesedihan atau kekecewaan juga tidak ada gunanya. Life must go on.

Dari hasil insem ini. kami memutuskan akan menunda mencoba inseminasi ketiga sampai tahun depan. Pertama, masalah pendanaan. Kedua, kami akan berusaha untuk hidup lebih sehat dulu. Mencoba untuk membuat olah raga jadi kebiasaan.

Kami sudah menyiapkan kata-kata untuk menyampaikan hal ini ke dr aucky, tapi entah mengapa saat berkonsultasi, kami tiba2 kami diam aja.. mungkin somehow, semangat itu muncul lagi saat berhadapan dengan sang dokter.. hehe...

Bulan ini aku di istirahatkan, dan hanya diberi vitamin E, dan 'jadwal'.

Hasil diagnosa Dokter Aucky, beliau tidak bisa menjelaskan mengapa aku tidak hamil. Dia sendiri sepertinya tidak percaya. Semua persiapan sudah bagus. Sperma dimasukkan jumlahnya 5,75 juta. (more than enough) dan semua hasil usg rahim dan folikelku bagus.

Mungkinkah karena kami sedang berhadapan dengan Tuhan yang berdaulat memberikan kehidupan?

Senin, 11 Agustus 2008

Second aniversary


Tidak terasa aku sudah menikah 2 tahun.. Waktu memang berjalan dengan cepat. Tahun ini aniversary dirayakan di restoran Jepang. Kenapa restoran Jepang? Sebetulnya sih ini bukan pilihan pertama, niatnya cuman pengen cari yang spesial.. tapi akhirnya pilihan jatuh ke restoran Jepang.

Sebetulnya memang Japannese food, especially sushi masuk dalam kejadian special dalam hubungan kami. 4,5 tahun lalu Dia meminta aku jadi pacarnya di restoran Jepang.. dan itu saat itulah juga pertama kalinya juga aku mencoba sushi dan tentu saja.. wasabi..

Kemarin kami merayakannya di Sushi Hana.. yang kebetulan lagi ada promo buy 1 get 1 free.Tempatnya enak... sushinya juga enak..Satu-satunya yang agak disayangkan, adalah karena dengan motivasi tidak mau rugi, dan mumpung ada promo buy 1 get 1, kami "terpaksa" beli 4 menu.. Dan... akhirnya kami betul2 kekenyangan. dan potongan2 sushi terakhir bener2 paksaan deh makannya.. hahaha...

Jika direnungkan, setahun terakhir penikahan ku ini lebih banyak diwarnai dengan struggle trying to conceive.. Dimulai bulan September akhir saat kami memulai berkonsultasi di lab. infertilitas di Siloam. Sejak itu berbagai test dan treatment mulai dicoba. Walaupun menguras dompet.. hehehe.. tapi dari proses ini aku jadi betul2 tambah sayang sama suamiku yang ternyata orangnya baekkk banget.. Dia benar2 menunjukkan bahwa our relationship are much more important than having a child.

Dalam karir, ada big change juga. Bulan Oktober lalu aku memutuskan untuk berhenti berkarir kerja di perusahaan orang lain. Dan Sejak Januari 2008 aku memulai untuk mencoba bersolo karir, dengan menjadi konsultant. Yah lumayan lah.. kerja nggak full time, jadi bisa banyak beristrirahat. dan yang penting, stress free.. bener2 stress free. walaupun penghasilanku sekarang hanya seperempat dari yang sebelumnya.

Hubungan dengan suami juga semakin menyenangkan..hampir-hampir tidak ada konflik..malahan lebih banyak berguraunya..oya, sekarang aku sudah bisa balas becandaannya..hehehe... bagi siapa yang kenal dia pasti tau lah maksudku :p

O ya.. Tinggal dirumah itu ternyata menyenangkan sekali..pagi-pagi bangun, buka jendela balkon, duduk di sofa.. ngelamun menikmati dinginnya hawa pagi... berdoa, baca alkitab.. atau kalau masih ngantuk, ya tidur lagi.. hehehe.. Kalau malam hari ada film bagus, nonton aja tanpa kuatir besok akan terkantuk2 di kantor.. betul2 kenikmatan tiada tara.. hahahahaha...

Walaupun kesannya seperti pengangguran, tapi aku punya pekerjaan sebagai konsultan, dan hal juga menyenangkan. Skill dan pengetahuanku di bidang finance bisa tetap terasah. Malahan, bisa menambah ilmu baru.

What a good year..

Thanks God for everything You gave for me..