PCO (Polycistic Ovarium)

Beberapa bulan lalu, mertua aku pernah cerita seorang anak temannya yang berobat di Singapore dalam rangka TTC -trying to conceive.. dan ternyata sama dokter disana malah diberi obat diabetes.. dan ternyata betul tuh hamil..
Bingung kan? masa pengen hamil kok malah dikasih obat diabetes..
Nah hari ini aku baru tau hubungannya..

Bagi yang lagi suka cari2 info gmn caranya supaya cepat hamil pasti sering baca ttg PCO (Polycistic Ovarium).. atau bahkan ada yang didiagnosa PCO oleh dokter...

Singkatnya, PCO ini berarti kondisi dimana sel telurnya banyak, tapi kecil2 / tidak matang.

Berikut ini artikel yang aku dapatkan dari sebuah blog ... semoga membantu...
dia didiagnosa PCO, diberi obat diabetes, dan diminta menurunkan berat badannya

Yang aku baru tau, PCO ternyata salah satunya berhubungan dengan insulin..

This is the article :

PCO

PCO / PCOS merupakan kumpulan gejala yang terjadi karena adanya gangguan keseimbangan metabolisme hormon. Gejala-gejala itu dapat berupa: tidak ada mens atau mens tidak teratur, obesitas terutama dibagian perut, jerawat, pertumbuhan rambut yang lebat, sampai adanya gangguan tidur.

Hormon yang terganggu disini biasanya adalah Androgens dan Estrogen. Didalam Ovarium, Androgens akan dirubah menjadi Estrogen dengan pengaruh dari hormon FSH. Estrogen (yang dalam jumlah tertentu)lah yang akan mempengaruhi terjadinya Ovulasi, dengan adanya Ovulasi maka akan terjadi mens dan dapat terjadi kehamilan. Namun, pada pasien PCO, kadar FSH relatif rendah, sehingga Estrogen pun menjadi relatif menurun, sehingga akan terjadi gangguan Ovulasi.

Derajat terjadinya gangguan Ovulasi tiap-tiap orang akan berbeda, tergantung berat ringannya gangguan hormon tersebut diatas.

PCO juga berhubungan dengan gangguan hormon Insulin, artinya Insulin dalam tubuh tidak dapat digunakan secara maksimal. Gangguan ini biasa terjadi pada orang dengan Diabetes. Namun tidak dapat berarti adanya gangguan menstruasi berarti menderita PCO...

PCO biasanya mudah dikenali dari pemeriksaan USG, jadi tidak memerlukan pemeriksaan khusus untuk tahu PCO atau tidak..baru kemudian jika sudah (+), akan dicari penyebabnya atau akan langsung diberikan obat untuk mengatasinya...

Jadi mungkin intinya adalah kita harus sehat dulu yah, baru semua fungsi2 ditubuh kita bisa berjalan normal.. (perkecualian bagi yang memang ada punya kelainan pada organ fisik reproduksi)..

Seorang kakak dari temanku, 2 tahun lebih berusaha untuk hamil, akhirnya hamil justru saat dia lagi giat2nya berolah raga untuk menurunkan berat badannya. Dia memang disarankan untuk menurunkan berat badannya oleh dokternya, aku sendiri sih nggak tau apakah dia PCO atau tidak..

Aku baca2 juga di milis , beberapa orang yang didiagnosa PCO, setelah menurunkan berat badannya, mereka hamil..

Kesimpulanku sekarang sih, sepertinya aku harus mulai rajin berolah raga. Buat teman2 yang tidak punya waktu khusus untuk berolah raga, yah paling tidak try to stay active.
Dan bagi yang memang tergolong overweight, yah mau gak mau harus dipaksa untuk berolah raga..

Kalaupun nggak hamil, paling tidak, badan jadi sehat khan?


Bagi yang butuh informasi ttg PCO, silahkan browsing lagi/ tanya dokter.. informasi yang saya tulis disini bukan tulisan yang bisa dijadikan acuan.

ML tiap hari

Pertengahan tahun 2007 ada seorang teman (suami-istri) dari Mertuaku yang sering berkunjung ke rumah.. (oh ya, selama ini aku tinggal bersama mertua ku.. ) Teman ini tahu bahwa aku dan suami sudah hampir setahun menikah tetapi belum hamil juga... kebetulan mereka ini memiliki sebuah apotik dan mengerti obat-obatan.. Jadi mereka memberi kami obat2 yang katanya bisa membuat aku segera hamil....

Suami diberi obat Proviron ... yang aku baca di buku obat2 milik mamaku (oya... satu lagi, mamaku dulu asisten apoteker yang sampai sekarang masih terus mengikuti perkembangan obat2an .. dan punya buku tentang obat2an terbaru).. obat ini ternyata untuk menaikkan jumlah sperma untuk kasus pria yang kurang subur.. (hehehe.... :p) kami sih ya pasrah aja.. mau gimana lagi... udah diberi obat masa nggak diminum.. lagian si pemberi kan maksudnya baik..

Aku diberi 3 macam pil.. sudah dimasukkan dalam kantong2 kecil untuk sekali minum. I have no idea apa isi pil- pil itu.. Sekali lagi, karena dia tahu obat-obatan dan kami tahu maksudnya bukan untuk mencelakakan kami, ya aku minum..

Plus sarannya..... yang menurutku agak ’kurang masuk akal’ ...
Hari 1 (pertama mens) – 10.. tidak boleh berhubungan suami istri...
Hari ke 11-20 harus melakukan hubungan suami istri TIAP HARI...
Gila gak... tiap hari!!!...

Sekali lagi... demi keinginan kami untuk aku bisa hamil.. ya kami terima saran itu..

Beberapa hari setelah itu aku jadi sering mulas... dan 1 paket dengan mulas, aku juga diare.. dan diare yang ini gak sopan banget.. perut bisa tiba-tiba mulas jam 2 pagi... atau mulai jam 11 sampe jam 3 pagi... Akhirnya aku jadi sering nggak masuk kerja..

Jadwal ML pun kami tidak sanggup penuhi... hehe... abis perut mulas.. ditambah badan capek.. Waktu itu aku masih bekerja di kantor.. dan tidak punya pembantu Rumah Tangga... jadi pagi sibuk kerja ... (I am a manager).. dan malam urus pekerjaan rumah....

Setelah 1 bulan..... aku mens lagi... so gagal deh..

Teman itu telepon dengan kami... dan pertanyaan pertamanya adalah... kamu sudah turun berapa kilo ?? (heh??? Kok tanyanya turun berapa kilo ya??)..
Ternyata, obat yang diberikan ke aku itu obat penurun berat badan... ya ampun.. !! Gitu dia juga nggak bilang sebelumnya... makanya aku sampe bingung-bingung, sebulan ini aku kok diare bolak balik ya?? Ternyata efek obat penurun berat badan itu...

Suami ku spontan marah-marah.... ya bukan marah sama si Teman ini langsung sih... cuman ngomel2 aja... dan merasa tertipu.... abis istri tercintanya (^__^V) sampe sakit-sakit gara-gara obat itu..

Memang sih aku pernah baca bahwa :
JIKA TERLALU GEMUK ATAU TERLALU KURUS, AKAN MENURUNKAN TINGKAT KESUBURAN.. JADI DISARANKAN UNTUK BISA MENCAPAI BERAT BADAN IDEAL

Menurutku sih berat badanku sudah diatas normal, belum masuk kategori obesitas.. yah agak overweight lah..

Ini cara menghitung berat badan ideal

BODY MASS INDEKS (BMI) = berat badan (kg) / (tinggi (m) x tinggi (m))

Jika hasilnya :
>18 underweight
18-24 desireable weight
25-29 overweight
30-40 obese
>40 severly obese

Kayaknya memang aku harus menurunkan beberapa kilo.. supaya punya desireable weight..

Oya… satu lagi… ML tiap hari… it doesn’t work…
My doctor suggest to do it every 2 days.. not everyday