Rabu, 30 September 2009

Working mom? full time mom?

Kemarin pagi, ketika berangkat ke kantor, di jalanan kompleks aku melihat seorang teman..

Dia dulu bekerja sebagai akunting free lance..
punya beberapa klien, hingga di luar kota
Kemudian menikah, dan punya anak
Sekarang anaknya berusia 9 bulan
Karena tidak ada pembantu, maka dia berhenti bekerja
dan menjadi full time mom..

pagi itu aku melihat dia pulang belanja dari pasar
memakai pakaian seadanya, tanpa make up..

Sebetulnya, sejak menikah aku mengimpikan menjadi full time mom saja
Tapi pemandangan pagi itu cukup mengagetkan..

Apakah aku mau menjadi seperti dia?
Aku ndak menyalahkan dia, atau merendahkan dia..
Kalau itu memang jalan hidup yang dia pilih, and she's happy..

Tapi aku kok tiba2 merasa itu bukan jalan hidup yang sepertinya aku nikmati ya?
Aku sekarang bekerja.. capek? iya. Bosen ? iya.
Tapi dengan bekerja aku merasa lebih terlatih.. dalam berkomunikasi dan pekerjaan.

Bukan merendahkan pekerjaan sebagai full time mom...
Aku tahu full time mom juga berat.. melelahkan..

Arrggghhh.... dunno..
Gak perlu dipikirin sekarang.. lha wong anak aja belum punya.. hehehehe...
dipikir nanti wae..
:p